Skip to main content
Inspirasi

3 Langkah Membangun Sikap Optimis

3 Langkah Membangun Sikap Optimis

Sahabat ESQ , siapa diantara Anda yang ngin menjadi orang SUKSES dan BAHAGIA? Saya yakin, pasti semuanya akan menjawab…”YA, SAYA INGIN.” Jika Anda ingin SUKSES dan BAHAGIA, lalu langkah apa yang sudah Sahabat ESQ ambil untuk sampai pada tahap tersebut? Sudahkah Sahabat ESQ melangkah untuk mewujudkannya?

Perlu Sahabat ESQ ketahui, kebahagiaan dan kesuksesan bisa kita raih dalam hidup, asalkan Anda punya sikap yang senantiasa OPTIMIS. Sikap optimislah yang akan melahirkan banyak manfaat. Orang yang optimis biasanya memiliki kemampuan mengendalikan stres lebih baik.

Optimisme merupakan positive attitude yang akan membawa Anda pada sebuah keadaan dimana Anda akan selalu melihat sisi baik dari setiap hal yang Anda lihat, dengar dan rasakan.

Ingin tahu bagaimana cara Anda bisa membangun sikap ataupun mental optimis dalam diri? Lihat 3 cara berikut ini.

BERSYUKUR

Sahabat ESQ, bersyukurlah atas apapun yang sekarang Anda punya. Tidak hanya bersyukur pada rezeki atau kebahagiaan saja, namun Anda juga WAJIB bersyukur saat diberi tantangan dalam hidup. Karena dengan itulah yang akan mengasah mental dan kebijaksanaan Anda. Dengan bersyukur otomatis akan yang mengajarkan Anda mengenai berusaha dan bertahan dengan segala tantangan yang ada.

JANGAN MENGELUH

Sepertinya Sahabat ESQ sudah paham bahwa mengeluh adalah kebiasaan tidak baik. Mengeluh akan melahirkan pikiran negative. Mengeluh hanya dilakukan oleh orang yang jiwanya rapuh. Mungkin selama ini orang-orang terdekat Anda masih mau mendengarkan keluhan kita. Namun, apa yang terjadi jika kita selalu mengeluh setiap kali bertemu dengan mereka? Bisa-bisa mereka akan bosan dengan keluhan Anda. Daripada mengeluh lebih baik kita alihkan kepada kesibukan dengan melakukan pekerjaan yang positif.

BERTEMAN DENGAN ORANG YANG OPTIMIS

Ini yang perlu Sahabat ESQ praktekkan. Bertemanlah dengan orang-orang yang menuh Anda mempunyai rasa semangat dan optimis yang tinggi dalam menjalani hidup. Berteman dengan orang yang optimis bisa membantu Anda menemukan bagaimana cara pola pikir dan kebiasaan mera. Sebaliknya jika kita banyak berteman dengan orang-orang yang pesimis akan memberikan dampak yang kurang baik pada hati dan pikiran kita.

Semoga cara di atas bisa membantu Anda untuk membangun sikap optimis.

Salam 165

Ary Ginanjar Agustian