Semua orang menginginkan anak mereka sukses, tapi apa jadinya bila tanpa akhlak (karakter), atau bila kehilangan iman (spiritualitas), maka semua pengajaran Intelektual yang disampaikan akan sia-sia dan kehilangan arah..
Mengapa Metode SKI Penting untuk membentuk Karakter?
Amrendra Pandey (2014) dalam Journal of Business and Management (Oktober 2014) dari International Organization of Scientific Research (IOSR) menyebutkan SQ sebagai komponen utama yang mengatur idealisme kita. Disebut Idealisme karena SQ mengikat sejumlah nilai moral yang ada dalam kepribadian yang sudah terinternalisasi pada diri kita, untuk berperilaku, memiliki motivasi, dan bergerak dalam arah yang mulia dan baik dalam menjalani peran dan tanggung jawab yang kita harus lakukan, atau disebut juga sebagai Personal Excellence.
Definisi Spiritual dalam Metode Pembelajaran SKI
Carvajal (2014) dalam disertasinya, mengutip definisi yang dibuat oleh Danah Zohar dan Ian Marshall (2004) yang memaparkan asal-usul teologis dari kata “Spiritual”. Bahwa asal kata spiritual adalah dari bahasa latin (spiritus), yang memiliki arti “Ruh yang memberi kehidupan atau yang memberikan kemampuan bergerak pada suatu sistem”. Tulisan Carvajal ini dimuat dalam International Journal of Economics, Commerce and Management, United Kingdom, pada tahun 2014. Hal ini dalam ESQ disebut dengan Prinsip Ihsan, yaitu selalu merasa terhubung dengan Tuhan yang satu, dalam apapun yang kita lakukan dalam hidup kita.
Stephen Covey (2004) dalam bukunya, “The 8th Habit: From Effectiveness to Greatness‟ telah mengidentifikasi Kecerdasan Spiritual sebagai komponen kunci dalam kepemimpinan dan keefektifan (keinginan untuk selalu berbuat dan memberi yang terbaik. Covey (2004) mengungkapkan hasil pengamatannya bahwa Kecerdasan Spiritual adalah yang paling utama dan paling mendasar dari semua jenis kecerdasan, karena Kecerdasan Spiritualitas lah yang membimbing unsur kecerdasan lainnya. Sementara, ahli SQ, Danah Zohar menyampaikan bahwa, “Tanpa kecerdasan Spiritual, kecerdasan lain seperti IQ dan EQ, tidak bisa berfungsi dengan baik, karena tidak ada tujuan yang ingin dicapai” (Zohar, 2000).
Untuk memastikan anak-anak Anda terbentuk karakternya, ESQ Bussiness School hanya memilih dosen dengan karakter yang kuat, mumpuni di bidangnya, dan memiliki Spiritual Excellence. Anak-anak anda juga akan dibekali dengan Training ESQ 4 tingkat, dan mendapatkan mata kuliah Character Building di setiap semester.
Definisi Kreativitas dalam Metode Pembelajaran SKI
Kreativitas adalah salah satu komponen yang ada dalam ranah Emosional, yaitu kemampuan untuk berpikir divergen. Kreativitas juga adalah sebuah komponen dalam spiritualitas. Bahwa orang yang memiliki Spiritualitas tinggi memiliki sifat kreatif, karena selalu berpegang pada salah satu nama Tuhan yaitu Sang Pencipta. Bobbi De Porter (2010) menjelaskan bahwa proses berpikir kreatif memiliki beberapa prinsip dasar, yaitu :
-
-
-
-
- Selalu ada jalan lain untuk sebuah masalah
- Lihatlah dunia di sekitarmu, dan milikilah perasaan yang kaya
- Pemikir kreatif selalu ingin tahu dan berani mengambil resiko
- Cara terbaik untuk memperoleh ide bagus adalah menyiapkan cadangan ide
- Teruslah fokus pada siapa dirimu, apa yang kamu inginkan, dan apa yang dibutuhkan untuk mencapainya
-
-
-
Bobbi De Porter (2010) juga memaparkan bahwa Prinsip-prinsip yang dijelaskan diatas menyediakan daya lenting untuk para pelajar untuk bisa masuk ke dalam dunia berpikir kreatif. Pelajar juga diberikan kemampuan untuk berpikir konvergen (satu arah) dan berpikir divergen (tersebar), untuk memunculkan banyak ide dan berfokus ke dalam ide yang terbaik.
Di ESQ Bussiness School, Dosen-dosen menyampaikan materi kuliah dengan berbagai cara yang kreatif, menarik, dan membuat mahasiswa keranjingan belajar.
Definisi Intelektual dalam Metode Pembelajaran SKI
Intelektualitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dengan memahami aturan yang ada. Dave Meier (2002) memaparkan bahwa metode Intektual adalah belajar dengan memecahkan masalah dan merenung. Tindakan pembelajar yang melakukan sesuatu dengan pikiran mereka secara internal ketika menggunakan kecerdasan untuk merenungkan suatu pengalaman dan menciptakan hubungan, makna, rencana, dan nilai dari pengalaman tersebut.
Strategi Intelektual yang disiapkan oleh ESQ Bussiness School adalah dengan mengembangkan 3 komponen Intelektual dari Pengembangan Bakat, yaitu Task Commitment, Intelegensi, dan Kreativitas, sesuai dengan The Three Conceptions of Giftedness dari Prof Joseph Renzulli (1978).
Berbeda dengan tempat kuliah lain, di ESQ Bussiness School, mata kuliah yang diajarkan, adalah yang terbaru, termutakhir, dengan dosen yang memiliki pengalaman mengikuti Konferensi Internasional, memiliki sertifikasi International, dan mahasiswa juga diajar oleh para Trainer ESQ berlisensi. Dengan pembelajaran yang mengembangkan semangat dan menginspirasi ini, Alhamdulillah Mahasiswa-mahasiswi ESQ Bussiness School telah memenangkan berbagai lomba di tingkat Nasional dan Internasional, hingga tahun ketiga sejak berdirinya ini. Di tahun ini kami baru akan melakukan wisuda pertama, namun lulusan kami sudah ditunggu oleh sejumlah Perusahaan dan banyak diminta oleh para Executive Head Hunter Nasional dan Internasional.
Untuk Pendaftaran, Kontak kami di (021) 2940 6999, 0812-8454-884 (Nusyirwan – Manager Marketing EBS) anda juga bisa melakukan College Visit ke Menara 165 Lantai 19, Jl. TB. Simatupang Kav. 1, Cilandak, Jakarta Selatan.
Situs Resmi ESQ Bussiness School : http://ina.esqbs.ac.id
Facebook Page Resmi ESQ Bussiness School : https://www.facebook.com/EsqBusinessSchool
Petunjuk arah dari Google Maps berikut ini :
Recent Comments