Skip to main content
Inspirasi

Belajar Sukses dari Kisah Hidup Ary Ginanjar Agustian di Masa Lalu

Belajar-Sukses-dari-Kisah-Hidup-Ary-Ginanjar-Agustian-di-Masa-Lalu

Banyak yang bilang kalau mau sukses belajarlah dari orang sukses. Bagaimana Kisah perjalanan sukses Ary Ginanjar Agustian di masa lalu? Kegagalan demi kegagalan yang dialaminya, bahkan permasalahan berat yang pernah dihadapinya, hingga kehilangan seseorang dan sesuatu yang dicintainya.

Mari kita pelajari kisahnya disini…

Sukses diraih dengan perjuangan oleh seorang Ary Ginanjar Agustian. Beliau “dipaksa” menghadapi realita pailit di saat memiliki tiga orang anak dan menjalani putusan dari pengadilan untuk cerai dengan istrinya. Dengan tekanan batin yang begitu dahsyat, Ary Ginanjar Agustian pergi dari Denpasar, Bali pulang ke Jakarta.

Ary Ginanjar Agustian Menulis Buku ESQ

Beberapa orang pegawainya yang setia turut dibawa, Ary Ginanjar Agustian punya prinsip hidup untuk senantiasa berupaya membayar gaji karyawannya tepat waktu, Beliau mengontrak sebuah ruangan kecil di daerah Blok M. Di kantor yang sederhana tersebut dia menulis sebuah buku, yang isinya adalah prinsip yang dimilikinya dan pernah di praktekkan serta terbukti memberikan hasil yang cukup besar saat di Bali.

Buku tersebut diperuntukkan bagi siapapun yang ingin sukses, agar bisa menghadapi segala rintangan,  Ary sangat meyakini, suatu saat akan mendapatkan kesuksesan yang luar biasa dan dikenal banyak orang. Ia juga meyakini dirinya akan menjadi narasumber di media, mengisi berbagai acara TV, dan lainnya. Meskipun banyak yang tidak mempercayainya.

Ary Ginanjar menulis sampai dengan 5000 lembar, menggunakan tulisan tangan. Ia meminta kepada pegawai setianya, untuk mengetik dengan komputer, hingga menjadi sebuah buku dan membantu mencarikan gambar galaksi bimasakti, untuk gambar cover buku. Buku itu diberi judul ESQ : Rahasia Kecerdasan Emosional dan Spiritual dari 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam.

Beberapa penerbit besar, tidak menerima buku yang diajukannya. Hal itu tidak membuatnya patah semangat, Ary Ginanjar membulatkan tekad menerbitkan sendiri buku pertamanya, di tahun 1999.

Gayung pun bersambut, masyarakat Indonesia yang saat itu masih terkena imbas besar krisis moneter di tahun 1998, menemukan bahwa buku ESQ merupakan solusi untuk berbagai permasalahan yang sedang menerpa mereka. Membuat hidup lebih bermakna di tengah cobaan yang begitu besar.

Buku karangan Ary Ginanjar Agustian membuat banyak orang kembali pada Tuhan, membantu mencerahkan. Dengan membumikan bahasa langit menjadi konsep manajemen yang ilmiah.

Buku tersebut sangat laku di pasaran, hingga membuat Ary Ginanjar diundang oleh sejumlah perusahaan media TV untuk menjelaskan konsep yang ada dalam buku tersebut

Ary Membuat Training Motivasi

Ary Ginanjar Agustian saat itu, diminta oleh sejumlah pihak untuk menerjemahkan buku ESQ dalam bentuk Training Motivasi atau Pelatihan SDM. Training ESQ mulai diberikan pada khalayak ramai di tahun 2000.

Ia membuat modul dengan menggunakan teknologi tinggi di era tersebut dan menyajikan ilmu pengetahuan terbaru.

Ary berusaha memberikan yang terbaik yang ia bisa berikan. Ia berusaha menyajikan sesuatu yang baru. Belum pernah dilakukan sebelumnya, oleh lembaga training manapun di masanya.

ESQ ® merupakan temuan Ary Ginanjar Agustian, yang  mendapatkan pengakuan Hak Kekayaan Intelektual oleh negara Republik Indonesia di tahun 2012. Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia saat itu, Bapak Boediono.