Skip to main content
Inspirasi

Pentingnya Jujur Pada Diri Sendiri, Sudahkah?

Pentingnya Jujur Pada Diri Sendiri - Ary Ginanjar Agustian - Motivator Indonesia

Sudahkah Anda Jujur Pada Diri Sendiri ?

Sahabat ESQ, jika saya menyebutkan kata “JUJUR”, apa yang Anda pikirkan? Ayo, jawab dalam hati masing-masing.

Jika saya tanya kembali, sudah seberapa jujurkah Anda? Ada yang bisa jawab?  Ya, secara sadar atau tidak, kita sering melakukan hal-hal tidak jujur baik itu kepada diri sendiri, orang lain, bahkan kepada Allah SWT. Betul apa betul Sahabat ESQ?

Coba Anda berkaca lagi, Anda seringkali tidak jujur pada diri Anda namun Anda berusaha mengelak. Ada suatu keadaan dimana Anda tahu itu adalah sebuah hal yang salah namun Anda tetap lakukan. Kita terkadang tak jujur pada diri sendiri agar membuat kita merasa lebih baik pada situasi tertentu.

Seorang psikolog, Cortney S. Warren Ph.D. berkata “Kita menipu diri kita sendiri karena kita tidak memiliki kekuatan yang cukup secara psikologis untuk mengakui kebenaran dan berurusan dengan konsekuensi yang akan terjadi.” Benar begitu kan?

Tidak jujur pada diri sendiri merupakan bentuk lain dari menyakiti diri sendiri. Bagaimana Anda ingin mencapai kebahagiaan yang hakiki jika yang Anda lakukan setiap hari adalah menyakiti diri Anda sendiri?

Menjadi jujur kepada diri sendiri tidaklah sesulit apa yang kita pikirkan. Siapapun Anda, Anda dapat berbuat dan berkata jujur pada diri sendiri. Anda hanya perlu terbiasa untuk mengubah pola hidup dan mindset Anda.

Bagaimana menanamkan bibit JUJUR dalam hidup?

#Pertama, yang bisa Anda lakukan adalah mengevaluasi diri Anda. Evaluasi keseharian Anda dan apa yang Anda lakukan. Dalam menjalani hal tersebut, coba ingat kembali, moment mana yang membuat Anda harus berbuat atau berkata tidak jujur? Pikirkan kenapa Anda harus tak jujur. Pertimbangkan baik buruknya jika Anda berbohong. Ingat, tidak ada kebohongan yang baik. Semua hal diawali dengan sebuah kejujuran.

#Kedua, ingat kembali tujuan hidup Anda. Ingat goals apa yang ingin Anda capai dalam hidup. Keinginan-keinginan apa yang ingin Anda raih di umur Anda sekarang. Setelah itu, Anda pikir kembali, apakah dengan Anda bekata/berbuat tidak jujur dapat membawa Anda kepada life goals Anda tersebut?

#Ketiga, Anda bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri untuk sekedar rileks dari penatnya aktivitas. Anda perlu waktu untuk berdamai dengan diri Anda sendiri, untuk melakukan refleksi apakah langkah dan tindakan yang selama ini Anda lakukan sudah mencerminkan kejujuran diri Anda atau belum

#Keempat, Anda harus membuat list kebaikan-kebaikan apa yang akan Anda dapatkan jika Anda jujur pada diri sendiri. Dengan anda memikirkan banyak kebaikan, Anda akan terbiasa mengingat banyak kebaikan daripada keburukan yang akan anda dapatkan ketika Anda jujur. Sebuah langkat kuat yang positif ini  akan membantu Anda secara perlahan untuk terus bersikap positif dan jujur kepada diri sendiri.

Hal-hal kecil di atas bisa Anda coba dari sekarang. Untuk melakukan perubahan, Anda bisa mulai dengan langkah yang kecil terlebih dahulu, yaitu dari diri sendiri. Memang, berubah menjadi lebih baik itu butuh waktu. Menjadi orang jujur itu butuh tenaga. Kita harus bisa mengalahkan diri kita sendiri dalam hal ini. Karena seperti sebuah pepatah yang mengatakan bahwa “Kemenangan sejati bukan di dapat ketika Anda berhasil mengalahkan orang lain, namun ketika Anda berhasil menaklukan diri Anda, mengalahkan ego Anda sendiri.”

Semoga apa yang saya sampaikan di postingan ini bisa bermanfaat untuk Anda yang membacanya. Silakan share agar orang lain dapat membaca postingan ini. Atau yang mau berkomentar menyampaikan pendapat, silakan tulis di kolom komentar.

Salam 165

Ary Ginanjar Agustian