Skip to main content
Inspirasi

Pentingnya Sebuah Integritas dan Loyalitas

Pentingnya Sebuah Integritas dan Loyalitas - Ary Ginanjar Agustian

Apa pentingnya sebuah integritas dan loyalitas? Simak dan pahami baik-baik apa makna dari cerita yang saya sampaikan berikut ini.

Saya akan beritahu sebuah contoh singkat tentang integritas dan kepercayaan di Amerika Serikat. Sebuah lembaga bernama Ethnics Officers Association memrakarsai survey terhadap 1.300 pekerja di semua jenjang perusahaan-perusahaan Amerika. Yang mereka temukan dalam survey tersebut ternyata sangat mengejutkan.

Sekitar separuh dari mereka mengaku terlibat dalam praktek-prakter bisnis yang tidak etis dan tidak jujur. Mulai dari hal-hal kecil seperti mencuri kertas atau pensil, berbohong kepada atasan, sampai pembajakan hak cipta.

Apa pendapat Anda terhadap orang-orang yang melakukan tindakan kurang terpuji tersebut??? Ternyata, masih banyak orang-oranag yang melakukan kejahatan kecil apabila memiliki kesempatan dan apa yang mereka lakukan itu tidak dilihat oleh orang lain. Orang-orang yang demikian menganggap bahwa hal tersebut tidak akan diketahui oleh atasan mereka, serta mereka menganggap pelanggaran-pelanggaran etika itu adalah hal biasa

Padahal, itu menyangkut sesuatu yang serius. Yaitu integritas dan loyalitas. Integritas merupakan sikap jujur, konsisten, komitmen, berani dan dapat dipercaya. Sedangkan loyalitas adalahh kesetiaan pada prinsip yang dianut. Mengapa hal yang tidak baik itu bisa terjadi? Itu terjadi karena adanya prinsip-prinsip hidup yang dianut, seperti prinsip bekerja semata-mata hanya untuk mencari uang dan hasilnya ingin dinilai baik oleh atasan.

Apa hasilnya? Hasilnya adalah uang menjadi orientasi utama dan akan bekerja baik apabila hanya dilihat oleh orang lain. Akibatnya, kita akan sulit mencapatkan kepercayaan. Lakukanlah hal-hal baik, dimanapun, kapanpun dan kepada siapapun. Integritas tidak memerlukan tepuk tangan orang lain dan sorak sorai pujian. Integritas hanya membutuhkan tepukan halus di bahu dari seorang malaikat. Integritas hanya bersahabat dengan suara hati, suara Tuhan.

“Setiap kata yang ia ucapkan, tentulah di sampingnya ada penjaga siap (mencatat)” – QS. Qaaf 50:18